http://googleping.com
Kita tidak bisa memuliakan Tuhan, kalau melalui hidup kita tidak membuat orang tertarik mengenal siapa Tuhan kita - Kebaktian Antar Kampus PMK Medan - II :)

Senin, 09 Februari 2015

Review dari film Exorcism of Emily Rose

       
Kali ini .. MARI NONTON FILM ! :)
    
      Mendapat kesempatan  nonton film yang dikecek dari seorang kakak pelayanan yang kuliah di Psikologi, inisial nya Chris yang cukup penasaran dengan judulnya 'EXORCISM' .. Ritual pengusiran setan . Yahh, setelah menonton cukup banyak hal yang di dapat, tentang pentingnya mengulas kebenaran sesungguhnya daripada terkesan menutup-nutupi sesuatu hal dalam pengadilan (memang ini tentang pembelaan terhadap seorang Pastor yang dituduh melakukan pembunuhan terhadap orang yang dilayaninya secara spiritual) . Teman - teman boleh download filmnya, judulnya The Exorcism of Emily Rose, seorang gadis yang tinggal di Jerman, dengan sejuta semangat untuk meraih mimpi, ya dia seorang yang cantik dan pintar, bukan hanya ketika saya menonton film ini tapi juga ketika mencari tahu identitasnya memang demikian ..
       
          Hanya, beberapa waktu setelah dia masuk Universitas untuk melanjut mimpinya di bidang Pendidikan, sesuatu hal yang terjadi pada dirinya .. Yang dikatakan di film ini bahwa ia dirasuki 6 roh jahat, yang sebelumnya iblis ini menutupi identitasnya saat ditanyai oleh Pastor Richard Moore yang melayaninya pribadi secara spiritual, selalu mengatakan identitasnya 'One, Two, Three, Four, Five, SIX', hanya menggunakan bahasa2 yang berbeda, bahkan bahasa yang sudah punah . Di film ini, pembela dari Pastor ini bernama Erin Christine Burner (EBC) yang awalnya tidak percaya tentang kasus yang berhubungan dengan 'keberadaan dari penguasa kegelapan', namun ketika melakukan tugasnya sebagai pembela, ia juga mengalami apa yang dialami Pastor dan Emily soal keberadaan Iblis .. Di ending, Pastor tersebut hampir saja di vonis penjara, namun entah kenapa para juri yang awalnya memutuskan vonis terhadap terdakwa Robert Moore si Pastor, malah melakukan rekomendasi penundaan vonis yang artinya pastor bebas ... 
               
             KEBENARAN yang TERUNGKAP, dan KEGELAPAN pasti LENYAP . Film The Exorcism ini berdasarkan kisah nyata, dan identitas Emily Rose bukan identitas sebenarnya . Film ini mengajak kita kembali sadar bahwa keberadaan Iblis itu ada . Jadi melalui penderitaan Emily Rose, nyatalah keberadaan Iblis itu tak bisa dinihilkan .. seperti itu sih ceritanya . Cuma saya baru nemu tentang pembahasa di kaskus tentang kisah film Emily Rose .. Nah ini, sekedar membagikan kepada teman-teman .. Repost, FILM ini boleh kita tonton .. tapi DOWNLOAD sendiri :) .. Ini kisahnya :
Banyak film yang diambil dari kisah nyata dan menjadi box office di Amerika. Tapi dari semua kisah nyata yang diangkat ke layar lebar, ada satu film yang menjadi box office nomor satu sepanjang masa di Amerika, judulnya "The Exorcism Of Emily Rose".

Tapi, bukan masalah filmnya yang akan gw bahas, tapi kisah nyata dibalik dahsyatnya film tersebut.

Anneliese Michel, Si Cantik Pintar dan Malang

Emily Rose yang sebenarnya bernama Anneliese Michel. Seorang gadis muda cantik (anda bisa melihat betapa cantiknya gadis muda tersebut pada gambar dibawah) yang sedang mengejar karir sebagai pengajar ahli dibidang pendidikan dasar. Ia lahir pada tanggal 21 September 1952 di sebuah desa kecil di Bavaria, Jerman. Ayahnya membuka jasa penggergajian kayu dan mendidik si cantik Anneliese untuk menjadi seorang Katolik yang taat. Anneliese melalui masa kecilnya dengan normal seperti anak-anak kecil lainnya dan kemudian tumbuh menjadi seroang gadis yang begitu taat akan ajaran Katoliknya.


Pada usia 17 tahun, kehidupan Anneliese berubah menjadi sebuah mimpi buruk bagi dirinya, keluarganya dan siapa saja yang mengetahui dan mendengar kisah hidupnya. Ia mulai mengalami serangan tak lazim pada tubuhnya sepanjang malam. Ia melukiskan bahwa serangan itu berupa gejala-gejala kelumpuhan dan berlanjut dengan seperti ada beban berat yang menekan dadanya. Saat serang itu terjadi tubuhnya menjadi kaku dan sama sekali tidak dapat bergerak dan juga berbicara.

Dakter yang memeriksanya berhipotesa bahwa Anneliese menderita serangan ayan biasa dan dapat disembuhkan. Tapi serangan itu terus berlanjut sampai Anneliese harus menghabiskan hampir satu tahun di rumah sakit jiwa di Mittleberg, Jerman. Dan selama tinggal di rumah sakit tersebut, Anneliese mulai melihat penampakkan wajah-wajah iblis menyeramkan, Terutama setiap kali ia melakukan do'a harian. Ia pun mendengarkan bisikan-bisakan yang mengatakan bahwa ia adalah seorang terkutuk. Mendengar hal-hal yang diceritakan Anneliese, Dokter memberinya obat-obatan yang dirasa ampuh untuk menurunkan tingkat stressnya. Yang terjadi malah sebaliknya, Anneliese makin bertambah frustasi karena obat-obatan tersebut sama sekali tidak berpengaruh bagi dirinya. Penampakan demi penampakan yang disertai bisikan-bisikan itu semakin menjadi dan semain membuatnya tertekan luar biasa.

Akhirnya karena tidak mengalami perkembangan, Anneliese kembali kerumahnya dan meneruskan sekolahnya sampai kemudian ia tamat pendidikan tinggi dengan prestasi yang mengagumkan pada tahun 1970. Ia kemudian pindah ke kota besar untuk melanjutkan penddidikannya di Universitas Wurzburg. Tahun 1973 ia diwisuda dengan predikat yang mengagumkan. Bukti nyata dari Anneliese yang tidak hanya cantik tapi juga pintar, selama dalam tekanan dari penampakan dan suara-suara yang selalu menghantuinya dan menyakitinya secara fisik, Anneliese tetap bisa menyelesaikan sekolahnya dengan predikat luar biasa.

Menyadari bahwa obat-obatan sama sekali tidak menolong dirinya, gangguan-gangguan tersebut diyakini sebagai fenomena kerasukan. Ia merasa ada iblis didalam dirinya yang semakin hari semakin muncul keluar dan mengantui dirinya. Untuk itu ia meminta Gereja untuk melakukan ritual pengusiran hantu dari dalam tubuhnya, Exorcism. Tapi bukannya menolong, gereja malah menolaknya dan menyuruh gadis yang sudah terkenal akan keimanan Katoliknya ini untuk lebih beriman lagi. Entah mengapa gereja menganggapnya masih kurang beriman. Orang-orang dilingkungannya mengatakan bahwa Anneliese adalah seorang biarawati yang tidak hidup didalam biara.

Gangguan yang menurut dokter adalah penyakit biasa tersebut semakin bertambah parah, ia mulai melukai tubuhnya sendiri, menggigit anggota keluarganya sendiri, memakan lalat, batu bara, laba-laba dan bahkan menggigit kepala burung yang sudah mati. Ia juga mulai sering menyobek pakaiannya sendiri dan menggonggong seperti anjing. Parahnya lagi, terkadang ia juga kencing dilantai dan menjilati air kencingnya sendiri. Ia tidak lagi tidur diatas kasurnya, ia lebih menyukai tidur diatas lantai batunya yang dingin sambil berdo'a memohon pengampunan dosa yang sama sekali ia tidak mengerti dosa apa yang menyebabkan ia sampai harus dihukum seperti itu. Dan kemudian, Tubuh Anneliese seakan didiami oleh dua ruh, ruh Anneliese itu sendiri dan ruh iblis yang keluar saling bergantian.

Setelah lima tahun hal mengerikan tersebut berjalan, orang tua Anneliese berkeliling memohon kesetiap pendeta untuk melakukan ritual pengusian hantu kepada putrinya disamping mereka juga memohon kesetiap dokter untuk melanjutkan pengobatan dan penelitian terhadap penyakit mengerikan yang diderita putri tercintanya. Orang tua Anneliese telah mengusahakan segala sesuatunya, baik itu secara spiritual maupun ilmiah.

Gereja kemudian mengajukan beberapa syarat sebelum mereka setuju untuk melakukan Exorcism (ritual pengusiran hantu), yaitu dengan mengadakan ritual pendahuluan sebelum exorcism pada Anneliese dilakukan. Ritual tersebut adalah mengadakan pengujian pada Anneliese untuk memastikan bahwa ia memang kerasukan. Diantara penelitian itu adalah dengan menggunakan kekuatan supranatural, penggunaan bahasa-bahasa asing dan juga penggunaan berbagai simbol agama.


Tahun 1975, Gereja menyatakan bahwa Anneliese memang kerasukan setan.

Ternyata....,

Tidak hanya satu iblis yang merasuki Anneliese. Masing-masing iblis mengaku sebagai Hitler, Cain, Kaisar Nero, Judas, Legion, Belial dan Lucifer. Kedua nama yang disebutkan terakhir adalah nama Iblis dalam tradisi kristen. Anneliese, ketika ia tidak sadar, ia berbicara dengan penuh amarah dan geraman yang mengerikan dengan suara iblis dalam tradisi kristen. Ia juga berbicara dengan bahasa-bahasa asing yang kemudian diketahui bahwa bahasa-bahasa itu adalah bahasa-bahasa yang dipakai oleh tokoh-tokoh yang merasuki Anneliese. Bahkan beberapa bahasa yang terdengar kemudian oleh ahli sejarah diketahui sebagai bahasa yang sudah punah lebih dari 1500 tahun yang lalu. Bahasa-bahasa yang sama sekali tidak mungkin diketahui dan dikuasai Anneliese yang malang.



Kesehatan fisik Anneliese menurun secara drastis. Selama sepuluh bulan ritual exorcism tersebut ia sering menolak makanan karena menurutnya iblis-iblis tersebut tak pernah membiarkannya makan. Tempurung lutunya pun mengalami beberapa keretakan akibat tidak kurang dari 600 kali Anneliese malang harus berlutut dan bangun selama ritual exorcism tersebut.

Ketika sadar dan tubuhnya kembali dikuasai oleh Anneliese, ia menulis surat pada para pendeta yang melakukan ritual exorcism tersebut. Di surat itu ia berkata bahwa Perawan Suci Maria telah mendatanginya dan memberinya dua pilihan: Pertama adalah kebebasan segera dan total dirinya dari para iblis yang berada didalam tubuhnya atau membiarkan terus kesurupannya untuk memberikan kabar kepada dunia kekuatan iblis yang sesungguhnya.

Pilihan pertama tidak lain adalah kematian. Dengan kematian ini ia tidak perlu lagi mengalami semua siksaan tersebut. Dan ia akan meninggalkan dunia dengan tenang sebagai seorang Katolik yang beriman. Pilihan kedua ia tetap dalam kerasukannya dan siksaan yang tidak ada habisnya dari iblis-iblis tersebut untuk dijadikan pelajaran bagi dunia bahwa iblis memang ada dan memiliki kekuatan yang mengerikan.

Si cantik Anneliese memang tidak hanya pandai tapi juga beriman dan begitu memikirkan orang lain dengan tidak mempedulikan penderitaan dirinya. Ia memilih untuk terus hidup dan menjadikannya dirinya sebagai pelajaran bagi seluruh umat manusia mengenai keberadaan dan kekuatan iblis dengan membiarkan dirinya tersiksa. Ia memutuskan untuk menghentikan ritual exorcism tersebut, sekali lagi, dengan tujuan untuk mengabarkan dunia tentang keberadaan iblis dan kekuatan gelapnya dengan membiarkan dirinya tersiksa. Dan setelah keputusna itu diambil ia meramalkan waktu kematian dirinya.


Tengah malam, 1 Juli 1976, hari dan jam yang sama dengan yang Anneliese ramalkan mengenai kematian dirinya, ia memejamkan mata dengan tersenyum dan nampak tertidur dengan penuh kebahagiaan. Sinar wajahnya yang sudah tidak lagi cantik dibalik tubuhnya yang kurus kering dan rusak tersebut kembali bersinar. Anneliese tertidur denga penuh kedamaian dan kebahagian tanpa pernah bangun kembali.




Referensi :
- Kisah Nyata The Exorcism of Emily Rose dari :         http://bukanisapanjempol.blogspot.com/2011/12/kisah-nyata-exorcism-of-emily-rose-with.html
- Kisah Nyata The Exorcism of Emily Rose dari : http://www.kaskus.co.id/thread/51f48a11e574b4ca4b000005/kisah-nyata-the-exorcism-of-emily-rose




7 komentar:

  1. udah lama di publish tapi baru di koment..wkwkk
    coba nonton lagi film i'm not stupid 2..
    memang bukan film baru tapi filmnya sangat mendidik, tentang kehidupan dalam keluarga, srgnya miss komunikasi antara anak dan orangtua.. ;)
    selagi nunggu dosen nyoret2 blog kan bagoss.. :p

    BalasHapus
  2. Hahaha .. cie kembali nulis di blog ni yyeee ... Selain film 1'm not stupid itu ada lagi gak ya kak ? Yang mengajak merefleksi .. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahhaaa, byk tulisan tapi ga pernah di publish..maap privasi saia tinggi..:p
      Mmmm, merefleksikan apa bg uyak? kecantikanku? kemanisanku? atau ke-freak-anmu? wkkwkwk

      Hapus
    2. Gayaa .. Gayaa .. Minta kena tumbokk .. hahaha . Merefleksikan bahwa hidup manusia yg dipikir manusia bukan sekedar dia dan dirinya . Tetapi dia dan hubungannya dengan Allah . Refleksi lah kakk ..

      Hapus
  3. Tadi martandang ke kamar kawanku eh diajak nonton horor katanya. aku takut ah.. gak mau. aku pulang aja. eh gpp deng nguji nyali dolo (padahal bosan sendiri dikamarku).
    eh ditengah nonton film, kayaknya aku pernah deh baca cerita yang sama. tapi dimana ya?
    kuingat-ingat ternyata di blogmu. kucari lagi lalu kubaca ulang lagi
    hahahaa
    thank you :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahaha, martandang sama cowok atau cewek ?? Btw ada saran judul film yang bagus dan mendidik gakk kakk ??

      Hapus