http://googleping.com
Kita tidak bisa memuliakan Tuhan, kalau melalui hidup kita tidak membuat orang tertarik mengenal siapa Tuhan kita - Kebaktian Antar Kampus PMK Medan - II :)

Senin, 09 Februari 2015

Review dari film Exorcism of Emily Rose

       
Kali ini .. MARI NONTON FILM ! :)
    
      Mendapat kesempatan  nonton film yang dikecek dari seorang kakak pelayanan yang kuliah di Psikologi, inisial nya Chris yang cukup penasaran dengan judulnya 'EXORCISM' .. Ritual pengusiran setan . Yahh, setelah menonton cukup banyak hal yang di dapat, tentang pentingnya mengulas kebenaran sesungguhnya daripada terkesan menutup-nutupi sesuatu hal dalam pengadilan (memang ini tentang pembelaan terhadap seorang Pastor yang dituduh melakukan pembunuhan terhadap orang yang dilayaninya secara spiritual) . Teman - teman boleh download filmnya, judulnya The Exorcism of Emily Rose, seorang gadis yang tinggal di Jerman, dengan sejuta semangat untuk meraih mimpi, ya dia seorang yang cantik dan pintar, bukan hanya ketika saya menonton film ini tapi juga ketika mencari tahu identitasnya memang demikian ..
       

Minggu, 08 Februari 2015

Konfigurasi VLAN - Part II

Shallooom saudara !

Review lagi tentang VPCS .. 


         Sesuai postingan kemarin di-request .. Untuk VLAN tahap berikutnya dilanjutkan ke tahap Setting VPCS .. Sebelumnya mengenai VPCS (Virtual Personal Computer Simulator), pada simulator jaringan GNS3 juga menyediakan beberapa fitur pendukung, seperti VPCS yaitu virtual pc dengan standart network tool seperti ping, traceroute, dll. sehingga tidak perlu menggunakan VM untuk membuat sebuah guest OS untuk client-nya, yg tentu saja jika menggunakan VM dari Vbox ataupun Qemu, pasti akan memakan memori yg relatif besar . VPCS (Virtual PC Simulator) adalah salah satu fitur tambahan dari GNS3 yang berfungsi sesuai namanya, yakni mensimulasikan PC yang bisa kita gunakan untuk tes jaringan didalam environment GNS3, sehingga kita tidak perlu menambahkan PC sebenarnya, misalnya VM dari VirtualBox, ataupun PC/Notebook fisik. VPCS telah mengcover fungsi trace dan ping, yang merupakan fungsi dasar dari pengetesan jaringan. Dengan kedua fungsi ini, kita bisa membuat lab yang lebih mencerminkan kondisi jaringan sesungguhnya. Kelebihan lainnya, VPCS ini jauh lebih ringan ketika dijalankan dibandingkan dengan VM dari VirtualBox .

          Untuk melihat command - command apa saja yang disediakan simulator PC ini, bisa kita ketahui dengan mengetikkan " ? " setelah masuk ke window VPCS .. Disitu banyak tersedia command yang bisa kita gunakan ..


Oke, mari kita lanjut VLAN nya . 

Tahap Ketiga, Lakukan setting IP Address pada VPCS .. 

             Nah, disini ada 4 PC sebagai user-end ... Bernama MOLENTA, JOSHUA, IRA, CHRISTIANA .. Omong-omong, untuk pemberian nama bisa dilakukan dengan cara Klik kanan pada ikon PC (VPCS) lalu pilih Change Host Name dan Ubah Nama VPCS nya . Dengan ketentuan bahwa Nama dari VPCS maksimum 6 Karakter . Maka gak heran, ketika karakter sebagai nama VPCS yang kita ubah secara tampilan memang bisa lebih dari 6 karakter, tetapi ketika dilakukan setting IP Address menggunakan Console maka yang tertampilkan hanya 'VPCS' karena sudah lebih dari 6 karakter sehingga kalau lebih maka nama VPCS akan kembali ke Default nya, yakni VPCS saja . Biasanya menandakan karakter penamaan VPCS itu lebih, pada saat akses VPCS melalui Console akan timbul pernyataan seperti ini

Konfigurasi VLAN - Part I

         Pada jaringan LAN yang cukup banyak digunakan di perkantoran, gedung sekolah dan lainnya memiliki keterbatasan yang bisa menjadi kendala/masalah dalam menggunakan teknologi LAN ini . Salah satu masalah yang dihadapi pada LAN tradisional adalah tidak adanya mekanisme pengaturan yang fleksibel . Ya, semuanya kaku, sehingga Administrator jaringan cukup sulit untuk mengelompokkan masing - masing host berdasarkan kategori tertentu, misalnya pada gedung perkantoran sangat sulit mengelompokkan berbahai host/komputer yang terhubung berdasarkan Divisi, Tim, penggunaan aplikasi atau service yang disediakan . Belum lagi jika LAN mencakup area kampus .. Wah, makin sulit tantangannya, pusing menentukan penyediaan layanan untuk masing - masing host .. Belum lagi ini berkaitan dengan Broadcast Domain yang makin banyak atau berbanding lurus dengan pertambahan jumlah host . Serupa dengan itu, ketika topologi LAN sudah ditentukan, maka akan cukup sulit juga untuk mengubah, merombak, mengatur sesuai keinginan kita . Yang biasanya media fisik network itu ditanamkan ada suatu pipa khusus (pipa topologi pengkabelan dari network) yang sulit juga dibongkar atau di tata ulang . Akibatnya, kita sebagai Administrator Jaringan tidak dapat secara fleksibel mengelompokkan kembali beberapa komputer yang berjauhan ( antar gedung, antar ruangan ), tanpa melakukan bongkar pasang hardware tadi, mencabut kabel - kabel Switch dan sebagainya . 

Penggunaan VLAN yaitu memudahkan Mangement Network 

Selasa, 03 Februari 2015

Latihan Jaringan Dynamic Routing Protocol RIPng - GNS3 bagian II


Mungkin ada pertanyaan dari command Router kemarin .. 


ISP1(config)#ipv6 unicast-routing, ini menandakan bahwa kita sedang menggunakan komunikasi pengalamatan IPv6 menggunakan metode perutean komunikasi secara UNICAST . Unicast-routing adalah salah satu transmisi jaringan point to point (one to one) / jaringan satu ke satu dan data yang dikrimkan hanya pada satu buah client " .. Pada unicast-routing ini, penentuan rute frame akan dikirim ke sebuah perangkat network atau sebuah komputer saja yang berada satu segmen dalam network itu . 

ISP1(config-if)#ipv6 rip SURYA_ROGANDA enable, ini maksudnya bahwa Routing Dinamis yang kita gunakan ialah RIPng, namun kita perlu mengaktifkannya . Dengan cara meng-enable-kan. formatnya 
" ipv6 rip (kata yang mewakili penamaan rip) enable "
Dalam hal ini, saya menamai RIP saya dengan nama : SURYA_ROGANDA .. ingat, penulisan kata tidak bisa menggunakan spasi pada keyboard, jadi kalau mau buat spasi pun menggunakan tanda " _ " .. 


ISP1(config-if)#ipv6 address 2000:A:B:1::1/64, ini maksudnya pengalamatan IPv6 pada sebuah network, pengalamatan IPv6 mengacu pada angka 2000:A:B:1::1 sebagai Alamat IP, dan /64 sebagai prefix networknya .

Ingat kembali, Metric yang digunakan pada Routing Dinamis jenis RIP dan RIPng ini ialah Hop Count ( atau jumlah lompatan/melewati router, lompatan terpendek yang dipilih sebagai Best Path atau jalur terbaik menuju network dan alamat tujuan dari sebuah frame yang dikirim ) . 

Kita lanjutkan ke konfigurasi Router ISP berikutnya .

Untuk Router ISP2 dapat kita lakukan konfigurasi demmikian, 


ISP2#conf t

Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
ISP2(config)#ipv6 unicast-routing
ISP2(config)#int serial 3/1
ISP2(config-if)#ipv6 address 2000:A:B:2::1/64

Senin, 02 Februari 2015

Latihan Jaringan Dynamic Routing Protocol RIPng - GNS3 bagian I

Shaallooomm teman - teman yang budiman :D ..
Beberapa hari lalu saya menulis tentang konfigurasi jaringan komunikasi komputer menggunakan Dynamic Routing di Simulator Cisco Packet Tracer .. Kali ini, saya ingin membagikan bagaimana konfigurasi IPv6 dan IPv4 di simulator Graphical Network Simulator 3 . Sebelumnya, GNS3 adalah aplikasi simulator network . Dengan bentuan GNS3 ini maka pengguna dapat membuat diagram topologi network, kemudian topologi ini dapat "dihidupkan" . Seolah - oleh sedang berhadapan dengan network yang sungguhan, dimana membutuhkan Dynamips dan Dynagen ( biasanya sudah satu paket pada installer GNS3 utilitas all in one ) . 
        GNS3 adalah sebuah software platform yang open source (sumber bebas di gunakan/gratis) yang dapat melakukan simulasi yang besar dan kompleks dari jaringan komputer, seperti yang diimplementasikan pada bangunan kantor dan kampus, tanpa menggunakan hardware jaringan dedicated-networks seperti Router dan Switch . Perusahaan-perusahaan saat ini menggunakan GNS3 untuk melatih karyawan - karyamannya, menguji jaringan komputer dan lainnya .. Selain itu, simulator ini memungkinkan kita untuk melakukan pengujian jaringan komputer yang bisa menggunakan akses penuh "command" IOS Cisco seperti di lapangan, peralatan Cisco sesungguhnya, kemudian memungkinkan desain topologi yang lebih real dengan interaksi ke sistem lain, seperti OS lain menggunakan Virtual Box, komputer host ( temat dimana GNS3 di install ) ataupun koneksi ke Internet . Dengan kata lain, simulator ini memungkinkan jaringan komputer virtual yang bisa dikoneksikan ke perangkat komputer host yang sebenarnya .
       Untuk implementasi jaringan RIP dan RIPng menggunakan GNS3 bisa kita perhatikan di tulisan saya ini .. Berikut Topologi yang merupakan topologi yang sama dengan implementasi RIP dan RIPng di Cisco Packet Tracer :)



Adapun Router yang digunakan ialah Router CISCO IOS tipe 3600, yang banyak tersedia file IOS nya, cari di Google yaa, keyword nya Cisco Ios GNS3 . Kemudian menggunakan VPCS untuk perangkat host/komputernya . Konfigurasinya ? Tidak jauh beda dengan Cisco Packet Tracer