Pada jaringan LAN yang cukup banyak digunakan di perkantoran, gedung sekolah dan lainnya memiliki keterbatasan yang bisa menjadi kendala/masalah dalam menggunakan teknologi LAN ini . Salah satu masalah yang dihadapi pada LAN tradisional adalah tidak adanya mekanisme pengaturan yang fleksibel . Ya, semuanya kaku, sehingga Administrator jaringan cukup sulit untuk mengelompokkan masing - masing host berdasarkan kategori tertentu, misalnya pada gedung perkantoran sangat sulit mengelompokkan berbahai host/komputer yang terhubung berdasarkan Divisi, Tim, penggunaan aplikasi atau service yang disediakan . Belum lagi jika LAN mencakup area kampus .. Wah, makin sulit tantangannya, pusing menentukan penyediaan layanan untuk masing - masing host .. Belum lagi ini berkaitan dengan Broadcast Domain yang makin banyak atau berbanding lurus dengan pertambahan jumlah host . Serupa dengan itu, ketika topologi LAN sudah ditentukan, maka akan cukup sulit juga untuk mengubah, merombak, mengatur sesuai keinginan kita . Yang biasanya media fisik network itu ditanamkan ada suatu pipa khusus (pipa topologi pengkabelan dari network) yang sulit juga dibongkar atau di tata ulang . Akibatnya, kita sebagai Administrator Jaringan tidak dapat secara fleksibel mengelompokkan kembali beberapa komputer yang berjauhan ( antar gedung, antar ruangan ), tanpa melakukan bongkar pasang hardware tadi, mencabut kabel - kabel Switch dan sebagainya .
Penggunaan VLAN yaitu memudahkan Mangement Network
Kesulitan ini membuat ilmuwan lalu mengembangkan teknologi VLAN ( Virtual Local Area Network ) yang mampu mengelompokkan beberapa host pada 4 buah gedung yang berbeda menjadi 1 kelompok, misalnya kelompok dosen, kelompok mahasiswa dan lainnya .Kemudian ketika sedang merencanakan sebuah desain network, VLAN dapat membantu kita dalam menghemat penggunaan device seperti Switch yang banyak, kemudian menghemat penggunaan Router yang Interface superlengkap yang pasti akan mahal, apalagi misalnya pada Router Cisco yang fixed yang interfacenya terbatas, sehingga butuh Router Modular yang kita bisa menentukan interface mana yang kita inginkan, itupun harganya juga lumayan besar . Maka, VLAN bisa membantu menghemat perencanaan desain network kita juga secara "pengeluaran" untuk kasus tertentu saja ya . VLAN dapat juga meningkatkan security dan mampu mengurangi Broaadcast Domain yang besar menjadi beberapa Broadcast Domain yang lebih kecil, yang akan meningkatkan performansi dari sebuah network . Ow ya, Broadcast Domain itu dapat didefinisikan semua device/perangkat yang dapat "mendengar" sinyal yang berasal dari perangkat network tertentu yang pada satu segmen . Mendengar disini bisa dikatakan seperti orang yang sedang berbicara dalam rumah, maka setiap orang lain yang dapat mendengar pembicaraan orang yang berbicara tersebut maka dikatakan "satu broadcast domain" dengan yang berbicara tadi . Sedang orang lain yang tidak dapat mendengar pembicaraan tersebut, pastinya 'tetangga rumah' lah ya, disebut tidak dalam satu segmen, atau berbeda broadcast domain .
Oke .. postingan berikut juga akan membantu lebih paham soal konfigurasi suatu jaringan, menggunakan VLAN .. Dan ini topologinya ..
TOPOLOGI VLAN YANG AKAN DIKONFIGURASI DI GNS3
Untuk melakukan konfigurasi VLAN di atas, saya membagi beberapa tahapan yang perlu kita perhatikan .. Semoga membantu teman - teman ..
Tahap Pertama : Lakukan konfigurasi pada Router : R1-3600
-------------------------
1.Konfigurasi IP Address
R1-3600#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
R1-3600(config)#int fa 1/0
R1-3600(config-if)#description Link Router R1-3600 ke Switch
R1-3600(config-if)#ip address 10.1.1.1 255.255.255.252
R1-3600(config-if)#no shutdown
R1-3600(config-if)#exit
R1-3600(config)#
*Mar 1 00:04:03.699: %LINK-3-UPDOWN: Interface FastEthernet1/0, changed state to up
*Mar 1 00:04:04.699: %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet1/0, changed state to up
R1-3600(config)#
2.Konfigurasi Port FastEthernet 1/0 untuk dijatikan kanal VLAN
a . Membuat jaringan VLAN 101 : pada FastEthernet 1/0.101
R1-3600(config)#interface fastEthernet 1/0.101
R1-3600(config-subif)#description jalur Jaringan VLAN 101-Lantai 1
R1-3600(config-subif)#ip adddress 192.168.1.1 255.255.255.0
^
% Invalid input detected at '^' marker.
R1-3600(config-subif)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
% Configuring IP routing on a LAN subinterface is only allowed if that
subinterface is already configured as part of an IEEE 802.10, IEEE 802.1Q,
or ISL vLAN.
CATATAN PENTING :
Untuk mengkonfigurasi VLAN pada Router
1. Konfigurasi pada Interface yang diinginkan ( kali ini pada Fa 1/0 )
Dilakukan dengan command : int fa 1/0.101 ( dengan '101' menandakan VLAN 101, tapi gak harus ditulis 101 ) bisa aja int fa 1/0.10 .. Yang penting jalur interface inilah VLAN 101
2. Konfigurasi enkapsulasi sesuai standardisasi
Dilakukan dengan command : encapsulation dot1Q [nama VLAN tadi]
Kali ini digunakan : encapsulation dot1Q 101 .. dan encapsulation dot1Q 102
3.Harus berurut demikian, kemudian masukkan alamat IP seperti biasa diikuti Subnetmasknya .
Kali ini saya gunakan IP Address yang merupakan IP Address pertama dari Network .
R1-3600(config-subif)#encapsulation dot1Q 101
R1-3600(config-subif)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
R1-3600(config-subif)#no shutdown
R1-3600(config-subif)#
b. Membuat jaringan VLAN 102 : pada FastEthernet 1/0.102
R1-3600(config)#interface fastEthernet 1/0.102
R1-3600(config-subif)#description jalur Jaringan VLAN 102-Lantai 2
R1-3600(config-subif)#encapsulation dot1Q 102
R1-3600(config-subif)#ip address 172.16.1.1 255.255.255.248
R1-3600(config-subif)#no shutdown
R1-3600(config-subif)#exit
R1-3600(config)#end
R1-3600#
Tahap Kedua, Lakukan Konfigurasi pada Switch
1.Lakukan pembuatan DATABASE VLAN
ESW1#vlan database
ESW1(vlan)#VLAN 101 name MANAGEMENT
VLAN 101 added:
Name: MANAGEMENT
ESW1(vlan)#VLAN 102 name STAFF-IT
VLAN 102 added:
Name: STAFF-IT
ESW1(vlan)#exit
APPLY completed.
Exiting....
ESW1#
Catatan :
* Dalam hal ini saya membuat : - VLAN 101 bernama Management
* Dalam hal ini saya membuat : - VLAN 101 bernama Management
- VLAN 102 bernama STAFF-IT .
* Format penamaan : VLAN 101 name FRISKA (misalnya)
2.Konfigurasi port interface yang terhubung, baik dari R1-3600 atau ke HUB yang menuju icon PC
ESW1#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
ESW1(config)#interface fastEthernet 0/1
ESW1(config-if)#description Port Interface secara Trunk sebagai gerbang keluar masuknya informasi
ESW1(config-if)#switchport mode trunk
ESW1(config-if)#no shutdown
ESW1(config-if)#exit
ESW1(config)#
*Mar 1 00:17:18.535: %DTP-5-TRUNKPORTON: Port Fa0/1 has become dot1q trunk
ESW1(config)#in
*Mar 1 00:17:20.911: %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up
ESW1(config)#interface fastEthernet 0/2
ESW1(config-if)#description Port Interface ke HUB_UYA
ESW1(config-if)#switchport mode access
ESW1(config-if)#switchport access vlan 101
ESW1(config-if)#no shutdown
ESW1(config-if)#exit
ESW1(config)#interface fastEthernet 0/3
ESW1(config-if)#description Port Interface ke HUB_GANDA
ESW1(config-if)#switchport mode access
ESW1(config-if)#switchport access vlan 102
ESW1(config-if)#no shutdown
ESW1(config-if)#exit
ESW1(config)#
3.Kemudian jangan lupa terapkan 'ip default-gateway' pada Switch ESW1
ESW1(config)#ip default-gateway 10.1.1.2
ESW1(config)#end
ESW1#cop
*Mar 1 00:25:02.527: %SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Ada baiknya kita simpan semua konfigurasi yang sudah kita kerjakan ..
ESW1#copy run
ESW1#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
ESW1#
Ow iya, saya sendiri masih menggunakan aplikasi console SecureCRT, sejauh ini masih baik penggunaannya serta memperbolehkan kita untuk meng-copy-kan hasil konfigurasi kita, cukup dengan menekan CTRL + Insert ..
Konfigurasi ini belum selesai saudara ! ! Selanjutnya akan dilanjut di postingan berikut nya .. Konfigurasi VLAN - Part II mengenai pengaturan VPCS untuk pemberian IP Address pada 4 PC pada jaringan ini kemudian melakukan tes uji koneksi untuk seluruh device network di topologi ini .
Konfigurasi ini belum selesai saudara ! ! Selanjutnya akan dilanjut di postingan berikut nya .. Konfigurasi VLAN - Part II mengenai pengaturan VPCS untuk pemberian IP Address pada 4 PC pada jaringan ini kemudian melakukan tes uji koneksi untuk seluruh device network di topologi ini .
Semoga bermanfaat bagi kita yaa .. Tuhan Yesus memberkati kita .. :D
Referensi :
- Google ( Gambar ) Keyword : CISCO VLAN
Referensi :
- Google ( Gambar ) Keyword : CISCO VLAN
- Buku Cisco CCNA & Jaringan Komputer Edisi Revisi dari Iwan Sofana, Penerbit Informatika
- Topologi Jaringan dari : http://www.dimasrio.com/2015/01/konfigurasi-vlan.html
- Konfigurasi dan tips hasil ilmu sendiri :p
- Topologi Jaringan dari : http://www.dimasrio.com/2015/01/konfigurasi-vlan.html
- Konfigurasi dan tips hasil ilmu sendiri :p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar