Hidup adalah anugerah ??
Ketika itu diperhadapkan dengan kenyataan hidup pahit, yang konstelasinya cenderung pada suatu yang vital, tapi tidak ada yang melihatnya sebagai yang perlu diperhatikan .. Hidup itu masih anugerah ??? Hebattt bener kalau iya !
Kisah perjuangan dari seorang siswa yang duduk di bangku SMP, itupun dari sepengetahuan ku awalnya, sudah mengajarkan bagaimana Survive untuk hidup, untuk berkarya, untuk makan, untuk saling mempedulikan satu dengan yang lain begitu tidak ramah untuk dialami, bagiku ketika memperbandingkan sudah apa yang aku kerjakan dari memaknai " hidup itu anugerah " ..
Perkenalkan dan anggap namanya Adi. Adi di mataku adalah sosok tak penting dari cerita ibu ku, yang tiba-tiba mulai menjadi sosok penting dan sosok yang aku sebagai senioran/abang(bukan kandung) harus bertindak selama jangka panjang, hingga sampai pada akhirnya dia "bisa" . Aku tak peduli dia kelahiran di kampung halamanku, kota Tebing atau tidak. Yang pasti, Ibuku sering mensharingkan tentang dia akhir-akhir ini.
Terlahir dalam situasi yang baik seharusnya (mungkin) dalam keluarganya, bukan karena cacat fisik yah, namun harus merasakan berat dan betapa tak berdayanya dia untuk bertanggungjawab kepada adik-adiknya. Yahh, adik-adiknya.. Dia si sulung, punya 2 adikk saat ini. Dimana Ayahnya ? Lantas gak heran kalau dia bertanggungjawab, karena Ayahnya pergi meninggalkan mereka, ntah kemana lah. Lalu Ibunya juga sudah bekerja sebagai seorang tenaga kerja wanita di suatu negara di luar sana, untuk membantu mempertahankan kehidupan anak-anaknya, yahh kadang dengan mengirimkan uang belanja, tapi itu pun tidak kontinu dan jarang pulang. Adi duduk di bangku SMP saat itu, walau sekarang dia sudah menyelesaikannya.
Perjuangan Adi, mungkin tidak lebih heroic, mengharukan bagi orang lain, hanya bagiku begitu besar perjuangannya untuk studinya dan adik-adiknya. Ketika seharusnya dia mengisi diri dengan belajar di sekolah, sembari bermain dengan teman-teman sewajarnya, bahkan ketika dia juga bisa makan tanpa bayangan "apakah bisa makan untuk besok ?" .. Belum lagi dengan adiknya. Seperginya Ayahnya dari pandangan mereka (gak mendalami pergi kemana dan ngapain), dia yang menanggungjawabi dirinya dan adiknya, untuk makan, minum dan juga keinginan mereka untuk terus lanjut sekolah. Hanya, keinginan belajar nya hampir tergundulkan dengan kenyataan bahwa dia harus menanggunjawabi keluarga ini. Ketika dia harusnya ikut mata pelajaran di sekolah, lalu pernah dan bukan dengan frekuensi jarang ia tidak hadir, absen dari kelasnya. Mengapa ? Yahh, dia bekerja.
Apapun dia kerjakan dalam rangka menyambung hidup adiknya, dia dan sekolahnya. Rumah ? Yahhh, saat ini mereka menumpang atas belas kasihan orang lain, yang mungkin sulit juga menanggungjawabi mereka, hanya membantu tumpangan tinggal, itupun kadang yahhhh Adi dan adiknya harus bantu2 orang yang memberi tumpangan tinggal tersebut, kadang juga sampai mengganggu proses belajar nya di sekolahan. Makan ? Makannya bukan lah juga suatu esensi untuk kenikmatan, tapi untuk adanya kesempatan makan saja begitu luarbiasanya.
Apapun dia kerjakan dalam rangka menyambung hidup adiknya, dia dan sekolahnya. Rumah ? Yahhh, saat ini mereka menumpang atas belas kasihan orang lain, yang mungkin sulit juga menanggungjawabi mereka, hanya membantu tumpangan tinggal, itupun kadang yahhhh Adi dan adiknya harus bantu2 orang yang memberi tumpangan tinggal tersebut, kadang juga sampai mengganggu proses belajar nya di sekolahan. Makan ? Makannya bukan lah juga suatu esensi untuk kenikmatan, tapi untuk adanya kesempatan makan saja begitu luarbiasanya.
Dia sering tidak hadir untuk bekerja . Bekerja apapun yang nantinya dia diupah, upahannya pun pas-pasan, belum lagi tunggakan biaya sekolah. Kan ada dana BOS ? Yah ada, hanya beberapa tunggakan buku pun masih sempat ditargetkan padanya, yang notabene sudah banyak guru yang tahu akan kondisi keluarganya. Seakan-akan dunia sekolah berhenti dan hening diam, tanpa pergerakan untuk membantu kaum mereka ini yang punya semangat untuk bangkit sekolah. Mendengar hal ini, yang baru-baru saja hangat dipembicaraan Ibuku, FYI Ibuku termasuk baru mengajar di sekolah ini, bukan sudah lama, lantas banyak orang yang mulai menyebarkan kisah Adi ini ke banyak orang lainnya sampai dibawa kisahnya ke Partangiangan/Doa komunitas Kristen untuk dibantu secara moral, finansial dalam berbagai bentuk. Bantuanku pribadi tidaklah banyak, hanya menyisihkan uang yang dari pemberian Tuhan Allah untuk dipakai menjadi berkat bagi Adi, yahh, perpuluhan ku, yahh tidak banyak tapi kontinu. Lalu banyak orang kemudian berempati bukan hanya membantu dana, tapi juga membantu buku-buku, pakaian dan lainnya sampai untuk makanan sekalipun. Sekarang dia tidak lagi harus memaksakan dirinya memikul beban menanggungjawabi keluarganya sendiri, lebih lega dan bersyukur atas pertolongan Dia, lalu cukup banyak orang yang mau memberikan diri, dana, waktu, energi, pikiran untuk sama-sama memikirkan dan mempertahankan kehidupan mereka saat ini, baik itu secara komunal Kristen, maupun non Kristen.
Inilah yang baru aku terbelalak, tentang sisi lain dari memaknai "Hidup adalah sebuah anugerah dari Tuhan Allah", Allah yang memberkati dgn cara yang tak terbatas dan tak terduga itu kepada orang-orang yang dia kasihi, mungkin melalui hidup Adi saat ini.
Bukan saja JAMINAN KESELAMATAN yang Dia nyatakan, tetapi jaminan kehidupan dalam berkat yang tak terduakan.
Jangan ragu terhadap Dia, Dia adalah Allah, Tuhan dari segala tuhan, Raja dari segala raja, di dalam Dia menawarkan kekuatan, keteguhan, semangat bagi yang kering dan putus asa sekalipun dalam kondisi yang begitu tak bisa terbendung dukacita dan keputusasaan.
Tak terbatas ? Yahh, karena dia Tuhan Allah, dia Pencipta dunia dan segala isinya, termasuk manusia yang kecil dan dikasihiNya. Ini cerita inspirasional tentang berkat Allah yang tak terbatas, sebagai wujud kasihNya kepada semua orang, semuanya, bukan hanya kaum Kristen, tetapi semua orang, non Kristen juga butuh pertolongan (jangan pilah pilih kasih Allah yang universal) dengan membatasi pada kaum, ras, agama lain, bukan untuk orang suci (emang ada yahh??) tetapi untuk semua orang berdosa yang durhaka kepadaNya. Namun ingat, Dia juga Allah yang adil. Ini juga cerita tentang tanggung jawab Kristen yang utuh, autentik yang berprofil serupa dengan Kristus, dimana komunitas Kristen juga sebagai perpanjangan tangan gereja untuk membantu menegakkan hak, membantu yang kesusahan, menyuarakan keadilan di tengah-tengah dunia dan bangsa yang tiap harinya cenderung melarikan dari kemauan Allah dengan banyak cara dan yang mau Kompromi (Conformity) dengan dunia dan kemauan dunia yang sudah jahat untuk salah satunya tak mempedulikan hidup orang lain. Ini juga mengkritik tentang bukan sistem pendidikan yang tidak adil, tapi untuk personal pelaku pendidikan harusnya melihat ini sebagai bentuk campur tangan mereka akan masa depan seorang pemimpin yang menentukan arah bangsa ini.
Inilah hidupmu, hidupku, hidup dia, hidup mereka yang menyatu dalam kumpulan kisah perjalanan hidup kita berisikan inilah kenyataan yang mungkin tidak bisa kita terima, kesedihan, sukacita dan lainnya.
Ingat, mengikut Kristus ialah harus MENYANGKAL DIRI, MEMIKUL SALIB dan TEGUH TAAT MENGIKUT DIA. Menjadi pengikut Yesus Kristus, tidak ada jaminan tentang kenyamanan, kemanan, bahagia atas keinginan sendiri yang enak2, tapi malah menawarkan penderitaan yang juga kita alami dalam berbagai bentuk dan waktu . Tapi juga ingat, Allah yang kasih juga tidak membiarkan umatNya menderita berlangsung lama, Ia bekerja dalam setiap perkara dan memimpin hidup kita agar kita tetap kuat dalam melewati jalanan hidup, karena bagi Dia pencobaan yang kita alami ini gak sebanding dengan perjalanan hidup Yesus Kristus selama di dunia yang cenderung mengolok2 dan lain sebagainya, gak sebanding lah . Maka, jangan ada lagi kasus bunuh diri, gantung diri, atau pergaulan bebas (free sex), narkoba dan lainnya . Hidup mu berharga bagi Allah ! Tuhan Allah bekerja dengan banyak cara untuk membantu, jangan putus asa ! Allah itu luar biasa !!
Andalkan Dia, bukan hanya "BELIEVE" tetapi "TRUST" pada Dia. Solideo gloria .. :D
#BasedonTrueStory ...
========================================================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar