PENDAHULUAN
Jaringan Komputer adalah suatu sistem interkoneksi yang menghubungan antara 2 komputer/stadion atau lebih, yang dapat berlangsung dengan bantuan penggunaan jenis protokol komunikasi yang kemudian sistem ini dihubungkan dengan media transmisi baik itu berupa kabel ( fisik ) ataupun tanpa kabel/nirkabel ( dikenal dengan wireless ) . Wireless saat ini sudah manfaat banyak sorotan dalam hal perkembangan teknologi komunikasi, yang lebih mudah, lebih murah dan layout pengkabelan yang rumit bisa diatasi, kita bisa ambil contoh seperti Modem ( Modulator – Demodulator ) yang memungkinkan kita bisa terkoneksi ke jaringan terinterkoneksi ke seluruh dunia untuk mengakses informasi, kita kenal dengan internet, tanpa harus menggunakan kabel ke terminal switch dari tiap komputer kita masing-masing sampai kepada komputer server yang tak putus akan terus menarik kabel ke komputer – komputer server lainnya di seluruh dunia .. Terbayang gak ribetnya dan penuhnya daerah bumi ini kalau kita gunakan kabel ? Walau demikian, sistem ini punya kelemahan dan kelebihan . Contohnya dalam segi keamanan data dan privacy lebih aman dan nyaman jika menggunakan sistem kabel, dari pada wireless .. Kenapa ? Ingat daerah kerja paling disukai oleh Hacker, yang memanfaatkan propagasi gelombang radio dari perangkat WiFi (Wireless Fidelity ), semua orang bisa mengakses Wi-Fi ini jika pada zona jangkauan propagasi sinyalnya, oleh siapapun, dan bisa menyelinap masuk ke komputer kita yang juga terhubung ke Wi-Fi yang sama, hingga bisa mengoprek-oprek apa isi file, folder, yang rahasia dan tidak rahasia untuk kepentingan sendiri bahkan bisa di-uang-kan .
Kalau pada referensi yang kubaca, dari buku “Komunikasi Data”, yang juga masuk dalam mata kuliah di kampus teknik elektro konsentrasi telekomunikasi, Jaringan komputer didefinisikan :
“ Jaringan komputer adalah ‘interkoneksi’ antara 2 komputer autonomous atau lebih, menggunakan
protokol komunikasi yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel ( wireless ) untuk keperluan komunikasi data “ . Ya, definisinya hampir sama dengan yang ditulis diatas . Autonomous ? Autonomous ialah sebuah komputer yang tidak melakukan kontrol terhadap komputer-komputer lain dengan akses sepenuhnya, sehingga bisa membuat komputer lain disekitarnya atau yang melekat pada jaringan yang sama melakukan restart, shutdown, kehilangan file atau bahkan kerusakan sistem . Lebih dijelaskan sebagai jaringan yang tidak bergantung pada sistem ( independen ) yang memiliki kemampuan me-manage jaringan sendiri, punya topologi jaringan, hardware dan software yang bisa digunakan usir dan dihubungkan dengan komputer lain . Contoh jaringan autonomous terbesar ( bisa dikatakan demikian ) ialah Internet .
INTERKONEKSI PADA JARINGAN KOMPUTER
Dikatakan bahwa komputer yang satu dengan komputer lain misalnya antar 2 atau lebih komputer, dikatakan bisa terhubung satu sama lain apa bila keduanya dapat saling bertukar informasi/data, bisa melakukan sharing-file, sharing-printer, sharing-storage ( floppy dik, CD-rom, hard dik, flash disk ) ke komputer lain .
- Sharing-File, kita bisa mengirim dan mererima file yang diperlukan antar komputer yang terhubung dalam suatu jaringan . Jenis data bisa berupa teks, audio, video dengan media kabel atau pun wireless, yang memungkinkan user dalam jaringan komputer . Misalkan kita mengirimkan file yang berekstensi .doc, .xls, .ppt, .mp3, .mp4, .mkv, dan lainnya yang hendak kita ingin kirimkan ke komputer penerima, sehingga tidak perlu sulit-sulit menggunakan flash disk yang jika kita ingin mengirim file ke komputer pada lantai 2, lantai 3 atau lantai tak berhingga atau letaknya jauh dari komputer kita, asalkan interkoneksi melalui media transmisi kabel atau nirkabel tadi masih berlangsung .
- Sharing-printer ( sharing – pheriperal ), ini maksudnya setiap komputer bisa mengakses layanan mencetak, atau menggunakan printer untuk mencetak secara bersamaan, asalkan komputer dan printer berada pada jaringan yang sama . Misalnya, pada suatu jaringan dalam ruangan yang terdiri dari 4 komputer dan 1 printer bisa saling berhubungan, dengan media transmisi kabel misalnya, dimana printer tersebut tersambung ke Port USB Printer pada salah satu dari 4 komputer, namun dengan adanya kabel jenis UTP yang dihubungkan pada sebuah switch dalam jaringan maka setiap komputer boleh mengakses printer untuk mencetak, melalui 1 komputer tadi, yang bertindak sebagai server . Sistem jaringan ini dikenal dengan Client – Server . ( akan lebih lanjut dibukakan pada topik berikut )
- Sharing Storage, atau dikenal sebagai layanan DIP ( Data Information Processing ) layanan ini maksudnya bahwa tiap komputer dalam suatu jaringan bisa mengakses data-storage, misalnya berbagi hard-disk, floppy disk, flashdisk untuk digunakan bersama, yang tentunya atas seizin Server, sistem ini berlaku juga pada sistem Client-Server .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar