Boleh diperhatikan juga pengalaman ujian seperti :
- Ujian untuk merasakan sesuatu bersama-sama
- Ujian kebiasaan mental atau ujian perspektif
- Ujian tentang kebiasaan
- Ujian tentang perselisihan
- Ujian tentang penghargaan
- Ujian ruang dan waktu
- Ujian ruang : punya pacar si beberapa kota sekaligus < Woow ! >
- Ujian waktu : jatuh cinta pada pandangan pertama < Hahahag, fall in love in the first sight >
Part Five : "SEX"
Apakah sex termasuk ujian bagi cinta ?
- Kalau memang kami saling mencintai sekarang, mengapa harus menunggu ?
- Bukankah kami akan menikah nanti ?
- Mengapa tidak sekarang
......" SEX BUKAN MERUPAKAN UJIAN CINTA DAN TIDAK DILAKUKAN PADA MASA PACARAN ....... "
Referensi boleh kita baca => Kejadian 2 : 21 - 25
TRAGEDI SEX SEBELUM MENIKAH
- Akibat fisik : terlalu muda mengandung, akibatnya aborsi sebagai cara ampuh mengatasinya...Ini berarti menghilangkan nyawa manusia
- Akibat psikis : perasaan berdosa, tidak berharga
- Akibat sosial : malu, tersisih dalam masyarakat, merusak masa depan
- Merusak hakikat "bulan madu" "Satu tubuh"
JADI SIAPA YANG SEHARUSNYA MENARIK " GARIS BATAS " ? ?
Beberapa fakta :
- Apabila dua orang muda - mudi yang mengira bahwa mereka sedang jatuh cinta mendapat kesempatan tanpa batas untuk menyatakan cinta, maka tidak ada yang dapat menghalangi : iman, akal sehat, kemauan, dsb .
- Tuhan telah menciptakan wanita dengan kemampuan yang lebih besar dalam mengendalikan dorongan seksual dibandingkan dengan pria .
- Kalau terjadi sesuatu "keterlanjuran" maka pihak wanita lah yang paling menanggung resikonya : hamil, melahirkan/menggugurkan, dsb .
Tujuan Sex dalam pernikahan, yakni :
- Ekspresi Kasih
- Prokreasi
- Rekreasi
- Identitas Diri
- Kesatuan
- Tindakan pencegahan
Demikian . . . :D Semoga coret-coret ini bisa jadi berkat untuk kita . God bless you :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar