http://googleping.com
Kita tidak bisa memuliakan Tuhan, kalau melalui hidup kita tidak membuat orang tertarik mengenal siapa Tuhan kita - Kebaktian Antar Kampus PMK Medan - II :)

Rabu, 17 Desember 2014

_access control list_

Access Control List pada Topologi jaringan

Access Control List ialah suatu cara pengaturan/manage pengaksesan suatu link jaringan tertentu ( sesuai kebijakan dari administrator jaringan ) dari banyak jaringan, sehingga bisa dibatasi hak akses antara jaringan yan satu dengan lainnya bila diharapkan demikian, sehingga trafik yang masuk ke suatu jaringan pun bisa dimanage . Daftar/list yang berisikan pernyataan 'permit' atau 'deny' secara berurutan yang diterapkan pada IP Address
. Apa maksud dibatasi akses jaringan ? Ya, pengaksesan user dari ke jaringan lain yang terintegrasi pada suatu jaringan yang besar dan kompleks, yang pastinya berhubungan dengan keamanan akses suatu jaringan . Bukan hanya itu, salah satu penerapannya misalkan pada suatu perkantoran yang memiliki banyak divisi kepegawaian . Sebut saja jaringan 'Network Kantor', yang tiap subnet pada jaringan ini mewakili tiap divisi dari kepegawaian di perkantoran . Jaringan komputer di divisi Administrasi tidak boleh mengakses Internet selama jam kantor, sedangkan divisi Marketing boleh mengakses Internet padahal semua divisi dan tiap ruang kantor terkoneksi secara terpusat jaringan komputer .

           Penasaran bagaimana Control List ini dibuat ? Membuat access list sangat mirip dengan statement pada programming if – then jika sebuah kondisi terpenuhi maka aksi yang diberikan akan dijalankan/tidak terpenuhi, tidak ada yang terjadi dan statemen berikutnya akan dievaluasi. Statement ACL pada dasarnaya adalah paket filter dimana paket dibandingkan, dimana paket dikategorikan dan dimana suatu tindakan terhadap paket dilakukan . List(daftar) yang telah dibuat bisa diterpakan baik kepada lalulintas inbound maupun outbound pada interface mana saja. Menerapkan ACL menyebabkan router menganalisa  setiap paket arah spesifik yang melalui interface tersebut dan mengmbil tindakan yang sesuai . Ketika paket dibandingkan dengan ACL, terdapat beberapa peraturan (rule) penting yang diikuti:

o Paket selalu dibandingkan dengan setiap baris dari ACL secara berurutan, sebagai contoh paket          dibandingkan dengan baris pertama dari ACL, kemudian baris kedua, ketiga, dan seterusnya.

o Paket hanya dibandingkan baris-baris ACL sampai terjadi kecocokan. Ketika paket cocok dengan        kondisi pada baris ACL, paket akan ditindaklanjuti dan tidak ada lagi kelanjutan perbandingan.

o Terdapat statement “tolak” yang tersembunyi (impilicit deny) pada setiap akhir baris ACL, ini            artinya bila suatu paket tidak cocok dengan semua baris kondisi pada ACL, paket tersebut akan          ditolak
Gambar 1 . Contoh Topologi dengan penggunaan Acces List

Jumat, 05 Desember 2014

History of PoD - Ekklesia

     Dibagikan beban kondisi Pelayanan Mahasiswa Kristen di kota Medan tahun lalu, aku pun tidak menolak ketika dibagikan tentang kehadiran PMK Medan yang perannya salah satu menjadi link networking antar pelayanan mahasiswa di tiap kampus di Medan . Baik itu kampus negeri atau swasta, sama-sama dipandang baik karena institusi pendidikan inilah yang banyak melahirkan pemimpin - pemimpin terobosan baru, yang masih fresh, dan punya sejuta mimpi, kreatif, pandangan yang kritis dan pastinya mau belajar sebagai pengganti pemimpin terdahulu untuk melengkapi kepemimpinan yang lebih baik, yang ku maksudkan ialah pemimpin yang bukan hanya intelektualnya yang tinggi tetapi diimbangi kesadaran bahwa ia adalah ciptaan Tuhan dan ciptaan hendaklah mengerjakan peran ciptaan untuk menyenangkan Sang Pencipta . Ya, takut akan Tuhan .
      Tertarik untuk mengenal sebuah kampus negeri, yang merupakan dibawah naungan Kementrian Perindustrian Republik Indonesia di Medan . Bernama kampus Politeknik Teknologi Kimia Industri ( PTKI Medan ) yang banyak mengutus alumninya bekerja dengan penempatan alumninya ke daerah masing-masing untuk membantu pelayanan pemerintahan Kementrian Perindustrian disana, juga alumninya yang bekerja di perusahaan - perusahaan industri itu membuat suatu peluang besar hadirnya pelayanan mahasiswa Kristen disana, dengan adanya Pemuridan tentunya . Setahun lalu, itu yang ku dapat dan mau kukerjakan . Karena satu dan lain hal, aku baru bisa merealisasikannya September tahun ini .
       Teringat kembali beban akan kampus ini, aku mulai kembali bekerjasama dengan seorang rekan untuk membantuku lebih mengenal kampus ini . Alhasil, ku mengantongi 1 identitas pelajar disana stambuk 2013, ya Ernest namanya ( Pasti LAKI-LAKI ) pikirku, dan nanti lebih 'nyambung' kalau ngomong apa aja ( kecuali Bola, karena emang gak menarik bagiku, jangan pikir aku gak normal, haha ) . Sebelum eksekusi ke kampus, aku meminta nomor hape nya dari alumni, dan berkomunikasi hanya dengan SMS, dan menjelaskan aku adalah rekan dari seniornya dan alumninya dari kampus nya hasil pembinaan dari Kelompok Kecil . Tetapi, hmm, ternyata Ernest Sianturi ialah seorang perempuan . Alangkah aku terkejut, padahal sebelumnya aku ngegambarkan ( lebih tepatnya mengidam-idamkan lelaki, bukan aku 'aneh' tapi lebih terbuka mengingat masalah lelaki itu 11-12 lah, samping-sampingan miripnya sehingga mudah transfer pengalaman, kesalahan dan lain lah yang pastinya nyambung kalau ngomong pikirku ) .